Fenomena Dilematis Latar Pendidikan Vs Pengalaman Kerja Terkait Dunia Usaha - Sharring Motivasi dan Inspirasi

Fenomena Latar pendidikan Vs Pengalaman kerja di dunia usaha

Topik ini menjadi fenomena populer dikalangan pengusaha/pebisnis dan sangat diwanti-wanti. Mengapa demikian..?
Ya,karena hal ini dapat membawa dampak yang besar dari suatu usaha/bisnis yang dilakoninya.
Anda pebisnis tentu saja harus memanage usaha/bisnis anda sebaik mungkin, terhadap kebutuhan dalam komposisi struktural manajemen yang memiliki etos kerja mumpuni di segala sektor bidang. Fenomena umum sudah banyak terlihat dimana-mana. Mulai dari usaha kecil sampai bonafit class sebuah usaha/bisnis bisa gulung tikar (Liquid). Bahkan sampai saat ini masih terseok-seok dalam lingkaran hitam dan tinggal menunggu bom waktu akan amblas seketika dari usaha/bisnis tersebut.





Sungguh hal ini sangat menakutkan dan menjadi dilema para pengusaha/pebisnis jika hal ini mendera usaha/bisnis mereka. Makan tak enak tidurpun tak nyenyak hanya dibayangi pikiran kejayaan atau kehancuran untuk masa depan.
Persaingan pasar yang semakin menjadi-jadi mengikuti perkembangan modernisasi saat ini sehingga membuktikan yang kecil menjadi besar, yang cepat menjadi lambat.
Oleh karena itu Latar pendidikan dan pengalaman kerja yang dimiliki karyawan menjadikan dilema sebuah perusahan dalam memilih.


Sebuah siaran televisi swasta di Amerika tahun 1998 pernah mengundang bintang tamu seorang pengusaha sukses dengan bisnis/usahanya saat diwawancarai tentang kiat-kiat menuju usaha/bisnis yang sukses, mengatakan "Sistem rekruitmen menjadi kekuatan bisnis yang saya kelolah,
laksana permainan catur. Jika salah memilih langkah, hilang posisi".
Dari kalimat ini anda sudah dapat membayang bahwa pondasi sebuah usaha/bisnis terletak pada kapabilitas Human Resource Departemen (HRD).
Dalam hal ini pengrekrutan karyawan menjadi kunci kekuatan suatu usaha/bisnis yang dikelolah. Jika salah merekrut karyawan tentu saja akan memberi dampak pada suatu usaha/bisnis yang dibangun akan terseok seok di masa depan. Oleh karena itu mutu individual karyawan terseleksi menjadi perhatian khusus HRD.


Di akhir dekade ini terjadi perubahan di dunia usaha dimana umumnya perusahan mengsyaratkan karyawannya memiliki latar pendidikan sarjana. Dan tentu hal ini sangat memberi peluang bagi orang yang memiliki gelar akademis meskipun belum memiliki pengalaman di dunia kerja.
Ditambah sistem gaji berdasarkan latar pendidikan menjadi standar utama, sehingga orang tersebut akan mendapatkan gaji yang sangat besar dibanding orang yang tidak memiliki latar pendidikan yang tinggi. Bahkan Orang yang tidak memiliki gelar akademis akan kehilangan kesempatan menunjukan kemampuannya dalam berkarir.




Bagi anda yang tak memiliki pendidikan akademis tentu sangat terpukul dengan melihat kondisi perubahan pada sistem recruitment saat ini. Namun hal ini jangan merasa kecil hati,karena  banyak contoh orang yang tak memiliki latar pendidikan tinggi telah membuktikan dirinya meraih kesuksesan. Melalui pengalaman kerja yang anda miliki akan memperkaya diri dan pengetahuan anda. Bahkan menjadi suatu nilai jual yang sangat mahal bagi diri anda kelak.Karena pengalaman kerja yang anda miliki tersebut,tidak dimiliki orang yang berpendidikan tinggi sekalipun.
Semisal anda bekerja disebuah perusahan sudah cukup lama serta sangat menguasai sektor bidang yang anda geluti,serta menguasai hal yang praktis mengatasi masalah dalam pekerjaan, Hal inilah menjadi kekuatan anda dibanding para sarjana yang baru punya bekal ilmu pengetahuan semata.
Banyak yang ditegaskan perusahan saat ini jika anda memiliki track record kesuksesan yang baik maka pendidikan tak menjadi masalah. Dalam artian tanpa gelar akademis yang tinggi pun anda bisa berkarir dan meraih sukses.

Penutup dari sebuah fenomena

Idealnya sebuah usaha/bisnis akan tetap berjaya jika setiap karyawan memiliki kombinasi yang saling melengkapi dari kualitas kedua jenis tersebut. Sehingga roda operasional dari sebuah usaha/bisnis akan berjalan sesuai arah tujuan bersama. Namun saja kualitas ideal ini tak gampang di dapatkan.
Untuk itu mempelajari dari kelebihannya masing-masing akan memberikan pengetahuan yang lebih dari satu sama lainnya. Sebab manfaat ilmu pengetahuan yang dimiliki tentu akan memperkaya diri anda sendiri.
Bagi anda yang belum berpengalaman kerja, jangan malu atau sungkam untuk belajar dari yang berpengalaman. Demikian juga bagi anda yang tidak memiliki pengetahuan pendidikan tak tinggi,agar mempertimbangkan untuk melanjutkan pendidikannya. atau juga menambah pendidikan ekstra seperti mengikuti bidang kursus tentang inovasi terkini yang anda geluti saat ini.
Hal ini akan menunjukan prestasi kerja anda meningkat dengan baik ke depannya. Bahkan kesempatan anda untuk menuju jenjang karir tertinggi sekalipun akan terbuka lebar.



No comments:

Post a Comment