Pikiran Menumbuhkan Semangat Gairah Melakukan Sesuatu

Pikiran Menumbuhkan Semangat Gairah Melakukan Sesuatu



Sahabat pengunjung,..mungkin akhir-akhir ini relatif terlihat anda kurang bersemangat dalam melakukan aktifitas sehari-hari. atau mungkin terlihat anda terbebani dengan pikiran yang ada dalam diri anda. Sehingga anda kurang antosias bersemangat dalam melakukan aktifitas keseharian anda. Baik itu pekerjaan kantor,buruh,sopir dan lain sebagainya. Padahal kondisi anda sehat-sehat saja, bukan..?






Hal ini dikarenakan drop down akal pikiran yang terkonsumsi pada diri anda sehingga membuat anda tidak bersemangat atau bergairah. Dengan akal pikiran akan menghasilkan perintah bagi tubuh melakukan sesuatu gerakan/tindakan. Oleh karena itu akal dan tubuh sangat mempengaruhi satu sama lainnya melakukan tindakan.
Untuk memperkuat pernyataan ini berdasarkan pengalaman saya, akan saya uraikan satu ilustrasi cerita nyata pada anda bahwa Akal pikiran dan tubuh saling mempengaruhi suatu tindakan.

Pernah satu kali saya mengunjungi sebuah pos polisi yang saat itu menahan beberapa pemuda terkait kasus pemukulan dan pengeroyokan terhadap seorang bapak-bapak paruh baya.
Dan disitu ada salah satu teman kerja saya ikut terlibat di tahan polisi. Beberapa menit setelah berbicara dengan polisi jaga, akhirnya Saya diberi izin untuk menjenguk teman saya dalam sel.
Salah satu polisi jaga memanggil teman saya dari dalam sel dan entah mengapa polisi tersebut mengajak teman saya ke sebuah ruangan kemudian memintanya menarik napas dalam-dalam dan memejamkan mata. Teman sayapun melakukan apa yang diperintahkan polisi.
Kemudian Polisi berbicara pada teman saya "Bayangkan tangan kanan anda memegang sebuah balok dan tangan kiri anda memegang sebilah pisau yang sangat tajam, dan di depan anda ada seorang bapak-bapak paruh baya tergeletak tak berdaya yang baru saja anda pukuli bersama teman-teman anda". Teman saya menganggukan kepala. Kemudian Polisi memintanya berkhayal,. Teman-teman anda mengangkat bapak yang tergeletak tadi,  dan menggendongnya tepat di depan anda. Teman saya kembali menganggukan  kepala. Kemudian anda memukulinya dengan sekuat tenaga menggunakan balok hingga berlumur darah,lalu anda menusuknya dengan bilah pisau tajam di dadanya hingga dia jatuh terkapar di jalan. Anda sayat-sayat tubuh dagingnya,. "Sekarang dekatkan daging itu ke hidung. Hirup dalam-dalam dan rasakan aroma yang sangat busuk sampai sekujur tubuh. Lalu anda dekatkan ke mulut, masukan dan mengunyah hingga halus dengan gigi anda. Dan anda rasakan daging itu
pahit dan tidak enak yang masuk ke tenggorokan,hingga membuat anda ingin muntah". Polisi terus memberi arahan hingga terlihat tubuh teman saya gemetar,dengan raut wajah pucat dan merasa jijik.




Apa yang terjadi kemudian,.? Teman saya benar-benar muntah. Pada saat itu polisi memintanya membuka mata dan mengatur napas dalam-dalam agar keluar dari kondisi tersebut. Sesudah itu polisi menanyakan pada teman saya tentang apa yang baru saja di alaminya.
"Setiap kata yang pak polisi ucapkan aku pikirkan. Dengan begitu aku merasakan sesuatu yang buruk di tubuhku. Apa yang aku pikirkan seperti benar-benar nyata terjadi". Kata teman saya menjelaskan.

Nah,. dari ilustrasi cerita di atas bahwa "Akal dan tubuh saling mempengaruhi. Apa yang anda pikirkan dan katakan pada diri anda di ambil oleh otak. Sehingga akan membuka ruang sesuai apa yang anda pikirkan. Saat itulah pikiran anda mempengaruhi untuk berbuat suatu tindakan dan melahirkan ekspresi wajah.
Demikian juga seseorang bisa merasakan tubuhnya di pengaruhi oleh pikiran.

Mari kita coba sesuatu yang lain

Bayangkan anda sedang menonton film horor ditelevisi pukul dua belas malam. Saraf anda pasti tegang saat mendengar suara dari televisi.
Apa yang sedang terjadi pada pikiran dan ekspresi wajah serta gerakan tubuh anda. Saya yakin anda dapat membedakannya.
Ini bukti bahwa apa yang anda pikirkan menjadi pusat perhatian akal anda. Jika anda memikirkan sesuatu yang menakutkan, anda akan ikut merasakan hal itu ditubuh anda. Jika memikirkan sesuatu yang membahagiakan,anda akan ikut merasakan hal itu di tubuh anda.
Karena itu mulai saat ini putuskanlah apa yang akan anda pikirkan, sebab pikiran anda akan berpengaruh pada tubuh,potensi dan semangat anda.
Selain itu perhatikan kondisi tubuh anda,karena itu akan mempengaruhi pada pikiran anda,baik positif maupun negatif.




No comments:

Post a Comment